
Tanpa gejala yang mencolok, diabetes diam-diam menyerang siapa saja termasuk mereka yang masih muda. Inilah sebabnya mengapa penyakit ini dijuluki silent killer yang harus diwaspadai sejak dini. Usia muda bukan jaminan terbebas dari diabetes. Gaya hidup tidak sehat bisa membuka jalan bagi penyakit ini tanpa disadari.
Pada tahun 2018, prevalensi diabetes pada usia muda di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter tercatat sebesar 0,5%. Namun, kelompok usia ini memiliki proporsi tertinggi yang tidak menjalani pengobatan, yaitu 18,5%. Selain itu, kematian akibat diabetes pada usia dewasa muda mengalami peningkatan, dari peringkat ke-8 pada tahun 2010 naik menjadi peringkat ke-6 pada tahun 2019. Diabetes juga menjadi penyebab ketujuh tertinggi DALY (Disability-adjusted life year) pada kelompok usia dewasa muda di Indonesia.
Diabetes itu apasih? Dan kenapa saat ini menyerang generasi muda?
Diabetes adalah kondisi ketika tubuh tidak bisa mengatur kadar gula darah dengan baik karena masalah pada hormon insulin. Akibatnya, gula menumpuk dalam darah dan bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
Saat ini, diabetes tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga banyak ditemukan pada anak-anak dan remaja. Gaya hidup modern menjadi penyebab utamanya terlalu sering konsumsi makanan tinggi gula, kurang bergerak, dan terlalu lama duduk di depan layar. Pola hidup yang tak sehat inilah yang membuat generasi muda lebih rentan terkena diabetes sejak dini.
Gejala Umum Diabetes Mellitus
Beberapa gejala khas yang sering dialami penderita diabetes mellitus meliputi
- Buang air kecil lebih sering dari biasanya
Orang dengan diabetes kerap mengalami buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama saat malam hari. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah yang memaksa ginjal bekerja ekstra untuk membuang kelebihan glukosa melalui urin.
- Rasa lapar yang muncul secara berlebihan
Penderita cenderung cepat merasa lapar meskipun sudah makan. Ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan cukup energi akibat gangguan penyerapan glukosa, sehingga tubuh terus mengirim sinyal lapar.
- Sering merasa haus yang tidak biasa
Rasa haus berlebih merupakan respon alami tubuh akibat kehilangan banyak cairan melalui urin. Dehidrasi dalam tubuh memicu penderita untuk terus merasa haus sebagai cara tubuh mengimbangi kekurangan cairan.
Sebagai langkah pencegahan berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu coba lakukan
- Menerapkan pola makan sehat
- Rutin berolahraga
- Menjaga berat badan ideal
- Berhenti merokok
- Kelola stres
- Pengecekan gula darah secara rutin
Diabetes pada anak-anak dan remaja kini menjadi masalah kesehatan yang semakin meningkat, karena gaya hidup modern seringkali memicu kebiasaan yang tidak sehat. Penyakit ini tidak lagi hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga mulai banyak ditemukan pada usia muda. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran melalui edukasi mengenai gizi seimbang dan pentingnya aktivitas fisik. Remaja yang telah terdiagnosis diabetes memerlukan penanganan yang sesuai dan pemeriksaan secara rutin guna mencegah terjadinya komplikasi serta menjaga kualitas hidup tetap optimal.