Halo MeRLove! Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi kini jadi teman setia mahasiswa. Nggak cuma enak, tapi juga dianggap bisa bantu melek saat belajar atau begadang. Tapi… tahukah kamu kalau konsumsi kafein yang berlebihan bisa berdampak buruk, terutama pada pola tidur dan kesehatan mental?
Apa Itu Kafein dan Kenapa Banyak Mahasiswa Mengonsumsinya?
Kafein adalah zat stimulan legal yang banyak ditemukan dalam kopi, teh, cokelat, dan minuman energi. Zat ini bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat, sehingga membuat kita merasa lebih segar dan terjaga.
Menurut jurnal MPPKI (2022), kopi adalah bentuk kafein paling umum dan nikmat yang hampir bisa ditemui di setiap rumah. Banyak mahasiswa mengonsumsi kopi untuk menambah energi dan menjaga fokus saat begadang.
Kafein memang terbukti bermanfaat dalam membantu mengembalikan kewaspadaan dan fungsi kognitif saat kurang tidur. Tapi, jangan salah! Konsumsi berlebihan justru bisa menimbulkan efek sebaliknya.
Dampak Konsumsi Kafein pada Pola Tidur
Beberapa studi menyebutkan bahwa kafein dapat menghambat hormon adenosin yang memicu rasa kantuk. Efeknya, kamu jadi sulit tidur, bahkan meskipun tubuh terasa lelah. Jika dikonsumsi menjelang malam, kafein bisa:
- Menurunkan efisiensi tidur
- Meningkatkan waktu yang dibutuhkan untuk tertidur (latensi tidur)
- Menyebabkan rasa kantuk di siang hari
- Memengaruhi kualitas tidur secara keseluruhan
MPPKI (2022) menekankan bahwa banyak mahasiswa yang mengonsumsi kopi justru mengalami kantuk berat di pagi/siang hari akibat kualitas tidur yang buruk di malam sebelumnya.
Ngopi boleh banget, tapi tetap ada batasnya. Ini dia aturan simpel yang perlu kamu tahu! 🤩
-
Dengarkan respons tubuhmu
Kalau kamu merasa gelisah, jantung berdebar, atau mual setelah minum kopi, itu tanda tubuhmu kurang cocok dengan kafein. Kurangi atau hentikan konsumsinya.
-
Pertimbangkan kondisi Kesehatan
Punya darah tinggi atau masalah jantung? Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum minum kopi rutin.
-
Hindari tambahan gula ataupun krimmer
Kopi dengan gula atau krimer tinggi kalori bisa memicu obesitas dan penyakit metabolik. Pilih kopi hitam agar lebih sehat.
-
Jangan minum kopi sebelum tidur
Kafein bisa mengganggu tidur hingga 6–8 jam. Hindari kopi setelah pukul 18.00 agar tidurmu tetap nyenyak.
-
Waspadai tanda intoleransi
Jika kopi bikin kamu tremor, cemas, atau tekanan darah naik, bisa jadi kamu sensitif terhadap kafein. Kurangi porsinya.
-
Hindari saat perut kosong
Minum kopi sebelum makan bisa memicu asam lambung naik, terutama bagi yang punya maag atau GERD.
-
Hindari minum kopi berlebih
Kopi bersifat diuretik. Jangan lupa minum air putih cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Cintai Tubuhmu, Mulai dari Sekarang ya MerLove! 💗
Tidur cukup dan berkualitas adalah kunci utama kesehatan fisik dan mental. Daripada mengandalkan kafein, yuk bangun rutinitas sehat yang membuat kamu tetap semangat tanpa efek samping. Tubuhmu butuh istirahat, bukan sekadar stimulan.
Sumber:
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/aturan-minum-kopi/
Source Image: https://id.marinabaysands.com/content/dam/marinabaysands/guides/foodie-guide/best-coffee-cafes/masthead.jpg