Upaya Preventif Menghadapi Risiko Gangguan Penglihatan di Kalangan Mahasiswa

Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital

Upaya Preventif Menghadapi Risiko Gangguan Penglihatan di Kalangan Mahasiswa

Halo, MeRlov! Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, penggunaan perangkat digital seperti smartphone, laptop, dan tablet sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, khususnya bagi mahasiswa. Namun, tahukah kamu bahwa penggunaan perangkat digital secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mata?

Artikel ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan mata di era digital. Yuk, simak informasi berikut!

Apa itu Kesehatan Mata?

Kesehatan mata adalah kondisi di mana fungsi penglihatan seseorang bekerja secara optimal tanpa gangguan seperti pandangan kabur, mata kering, ataupun kelelahan visual. Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk menunjang aktivitas belajar, bekerja, serta kehidupan sosial secara umum.

Gejala Gangguan Kesehatan Mata

Beberapa gejala yang umum dirasakan akibat terlalu sering menatap layar digital antara lain:

  1. Mata cepat lelah saat menatap layar
  2. Pandangan kabur, terutama saat melihat objek jauh
  3. Mata terasa kering, panas, atau justru berair
  4. Sakit kepala setelah penggunaan gadget dalam waktu lama
  5. Kesulitan fokus saat membaca
  6. Mata merah atau terasa perih

Jika gejala-gejala tersebut mulai muncul, jangan diabaikan. Bisa jadi itu merupakan tanda awal gangguan kesehatan mata.

Penyebab Gangguan Mata di Era Digital

Berikut ini beberapa faktor penyebab gangguan kesehatan mata akibat penggunaan perangkat digital yang tidak terkontrol:

  1. Durasi penggunaan layar gadget yang terlalu lama
  2. Paparan blue light filter dari layar yang dapat merusak retina
  3. Jarak pandang yang terlalu dekat dengan layar
  4. Pencahayaan ruangan yang tidak sesuai (terlalu terang atau terlalu gelap)
  5. Kurangnya asupan nutrisi penting bagi kesehatan mata
  6. Kebiasaan tidur larut malam dan kurang istirahat
  7. Tidak melakukan pemeriksaan mata secara berkala

Langkah-Langkah Pencegahan

Untuk mencegah gangguan kesehatan mata, MeRlov dapat mulai menerapkan langkah-langkah berikut:

  1. Terapkan aturan 20-20-20. Setiap 20 menit menatap layar, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki (±6 meter)
  2. Atur jarak pandang layar, idealnya antara 50–70 cm dari mata
  3. Aktifkan night mode atau filter cahaya biru pada perangkat
  4. Konsumsi makanan bergizi yang baik untuk mata seperti wortel, bayam, ikan, dan buah-buahan
  5. Tidur cukup minimal 7–8 jam per hari
  6. Kurangi waktu layar terutama pada malam hari
  7. Periksakan mata secara rutin ke dokter spesialis minimal setahun sekali

 Penanganan dan Pengobatan

Apabila MeRlov sudah merasakan gejala gangguan mata, berikut beberapa langkah penanganan yang bisa dilakukan:

  1. Gunakan tetes mata (artificial tears) untuk mengatasi kekeringan, atas anjuran dokter
  2. Gunakan kacamata dengan lensa anti radiasi untuk mengurangi paparan sinar biru
  3. Konsumsi obat mata atau eye ointment khusus jika terjadi infeksi atau iritasi
  4. Terapkan waktu istirahat dan relaksasi mata secara rutin
  5. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata jika gejala tidak kunjung membaik

Penutup

Menjaga kesehatan mata merupakan investasi penting bagi masa depan, terlebih bagi kita sebagai mahasiswa yang aktivitasnya banyak bergantung pada teknologi. Yuk, mulai terapkan gaya hidup digital yang sehat dan lebih bijak dalam menggunakan perangkat elektronik.

“Yuk! Sayangi matamu, karena dari matalah kita dapat melihat dunia. Kurangi paparan layar, cukupkan istirahat, dan rawatlah penglihatan sejak dini.”

 

Referensi

  1. Sefianti AV, Hawa AM, Blagov A. Strategi menjaga kesehatan mata anak SD di era digital. JANACITTA: Journal of Primary and Children’s Education. 2023;6(2):134–143. Tersedia dari: http://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta
  2. Wandini R, Novikasari L, Kurnia M. Hubungan penggunaan gadget terhadap kesehatan mata anak di Sekolah Dasar Al Azhar I Bandar Lampung. Malahayati Nursing Journal. 2020; Tersedia dari: [tidak disebutkan link langsung dalam dokumen]
  3. Bisra M, Hulmansyah D, Artata A. Efek radiasi gadget terhadap masyarakat. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN). 2024;5(4):5342–5346. doi:10.55338/jpkmn.v5i4.4497